Rabu, 11 Januari 2012

Sejarah masuknya Islam di Indonesia

Islam datang, berkembang dan melembaga di Indonesia melalui proses yang panjang. Proses islamisasi di Indonesia sekurang-kurangnya menghasilkan empat teori besar tentang: dimana, kapan, darimana islam datang dan berkembang di Indonesia.
1.    Teori pertama islam datang dari anak benua India. Teori ini mula-mula diperkenalkan oleh G. W. J. Drewes, kemudian dikembangkan oleh Snouckhorgronje. Alasan Drewes adalah orang Arab bermadzhab syafi’i menetap di Gujarat dan Malabar yang beragama Islam dengan orang Islam di Indonesia. Sedangkan Snouck Hurgronje berpendapat bahwa komunitas islam di India telah kokoh maka mereka mulai menyebarkan islam ke tempat lain termasuk Indonesia dengan cara berdagang yang menghubungkan wilayah timur tengah dengan wilayah Asia tenggara sambil menyebarkan agama islam.
2.    Teori kedua islam datang dari Bengal sebagaimana diungkapkan oleh S. Q. Fatimi. Dia beranggapan bahwa teori batu nisan di makam Malik al-Shaleh sama sekali berbeda dengan batu nisan di Gujarat, akan tetapi batu nisan Fatimah binti Maimun di Leran Jawa Timur bertahun 475 H/1082M., justru memiliki kesamaan dengan batu nisan di Bengal.
3.    Teori ketiga bahwa islam datang ke Indonesia melalui Colomander dan Malabar. Menurut Thomas W. Arnold beralasan bahwa wilayah ini memliki kesamaan madzhab dengan nusantara waktu itu.
4.    Teori keempat menyatakan islam datang dari sumber aslinya yaitu Arab. Menurut Naguib al-Attas mengatakan bahwa untuk mengetahui islam datang dari mana, maka harus dipertimbangkan ialah kajian tentang teks-teks dan literature islam melayu Indonesia dan sejarah pandangan melayu terhadap berbagai istilah atau konsep kunci yang digunakan leh para penulkis islam di Asia Tenggara pada abad 10H-11H/16-17M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar