Rabu, 11 Januari 2012

Islam Pada masa Kholifah Umar Bin Khatab

Umar Bin Khattab (13-23 H/634-644M)
Umar bin khatab berasal dari suku Quraisy. Bapaknya bernama Khatab dan ibunya bernama Khamah. Pendapat lain mengatakan bapaknya bernama Nufail Al-Quraisy dan ibunya bernama hantamah binti Hasim. Umar masuk islam pada saat berusia 33 tahun.
Di masa jahiliyah, beliau adalah seorang saudagar yang berpengaruh dan berkedudukan tinggi. Beliau terkenal sebagai orang yang pemberani, tidak mengenal takut dan gentar, mempunyai ketabahan dan kemauan yang keras dan tak mengenal ragu dan bimbang.
Masuknya umar kedalam barisan islam telah membawa perubahan baru bagi masyarakat islam, karena setelah beliau masuk islam, umat islam berani menjalankan shalat di rumahnya masing-masing, tidak lagi merasa takut dalam menghadapi orang-orang Quraisy. Selain itu umat islam pun berani berdakwah secara terang-terangan, tidak lagi sembunyi-sembunyi.
Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah setelah wafatnya Abu Bakar, dan menjadi khalifah dari tahun 13 H-23 H/634M-644M. Beberapa usaha yang telah diperbuat beliau selama 10 tahun pemeritahannya antara lain:
1.    Meningkatkan kesejahteraan rakyat
2.    Mengembangkan wilayah islam sampai persia, mesir, syiria, irak, dan palestina
3.    Memulai perhitungan tahun baru hijriah
4.    Mengangkat gubernur dan dan hakim di tiap-tiap profinsi
5.    Memperbaiki undang-undang
6.    Mendirikan baitul mal
7.    Membentuk dewan musyawarah terdiri dari Usman Bin Afan, Ali Bin Abi Tholib, Zubair Bin awwam, Saad Bin Abi Waqas, Abdurrahman Bin Auf dan Thalhah Bin Ubaidillah.
Umar Bin Khattab wafat pada hari ahad awal bulan Muharram 24 H atau 644M akibat ditikam oleh Fairuz atau Abu lu’lu’(seorang persia yang telah dimerdekakan) ketika beliau sedang menunaikan shalat subuh di masjid Nabawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar